Jumat, 23 Januari 2015

BAGUS TOSER HANDAL

BAGUS WAHYU ARDYANTO

Nama Lengkap                   : Bagus Wahyu Ardyanto
Tempat/tanggal lahir         : Surakarta, 12 Juli 1988
Tinggi/berat                       : 189 cm / 75 kg
Bapak/Ibu                          : Sentot Bagus Santoso / Sri Wahyuningsih
Anak ke                              : 1 dari 2 bersaudara
Pendidikan                          :
SMPN 13 Surakarta                                               
SMA Batik 2 Surakarta                                               
Univ. Yos Sudarso Surabaya

Klub                               : Samator 2007 s/d sekarang
Prestasi                           :
Juara 1 Proliga 2007 dan 2009                                               
Juara 1 Piala Presiden 2008                                               
Juara 1 Piala Kapolri 2007                                               
Medali Emas Seagames Laos 2009
PERMAINAN tim bola voli putra Surabaya Samator di ajang Proliga 2011 kian menanjak. Sempat terseok-seok di akhir putaran I, Samator, sapaan akrab Surabaya Samator. mampu bangkit di akhir putaran II. Bahkan, kini tim yang dimiliki salah satu perusahaan gas besar di Indonesia itu sudah bertengger di puncak klasemen sektor putra.
Sebutan tim bertabur bintang memang pantas disandang Samator. Alasannya, tim yang bermarkas di Driyorejo. Gresik, itu diperkuat sederetpemain besar dalam sejarah ajang Proliga.
Nama-nama seperti Joni Sugiyanto, I Nyoman Rudi Tirtana, Ayip Rizal Affan Priyo Wicaksono, dan Didi Irwadi merupakan kekuatan utama tim tersebut. Di antara sekian banyak bintang yang menghuni skuad Samator, ada satu yang layak mendapat perhatian pencinta Samator.
Dia adalah kapten tim Bagus Wahyu Ardyanto. Dilihat dari segi usia. Bagus bukanlah pemain senior di Samator. Tapi, itu tak membuat pelatih Samator Li Quijiang ragu memilih pria asal Solo tersebut sebagai kapten tim.
"Awalnya sempat kaget. Tiba-tiba saja Mr Li (panggilan akrab Li Quijiang. Red) meminta saya jadi kapten. Padahal, masih banyak pemain senior," ucap Bagus ketika ditemui di sela-sela waktu luangnya di mes pemain Samator pada 18 April lalu.
Pria yang genap berusia 23 tahun pada Juli nanti itu mengatakan, posisi kapten tim bukanlah hal baru dalam karirnya. Jabatan itu pernah dicicipi kala Samator berlaga di ajang Livoli 2009. Hanya, jabatan itu jelas berbeda dengan apa yang kini dia emban. Proliga lebih berat daripada Livoli.
Itulah yang sempat membuat putra pasangan Sentot Bagus Santoso-Sri Wahyuningsih ini merasa canggung. Sebagai pemain junior. Bagus dituntut memimpin rekan-rekannya yangkebanyakan pemain senior.
"Sempat tidak enak juga mengatur pemain-pemain yang lebih tua," cetus pemain yang pernah memperkuat Jateng di ajang Piala Presiden 2007 lalu.
Namun, rasa canggung itu tak berlangsung lama. Beberapa minggu setelah ditunjuk, kepercayaan diri anak pertama dari dua bersaudara ini mulai tumbuh. Bagus menyebut kepercayaan dirinya tumbuh setelah terinspirasi gaya kepemimpinan seniornya, Ayip Rizal. Ya, Ayip merupakan kapten Samator di Proliga 2010.
"Dia (Ayip, Red) itu bisa memimpin tim dengan bagus. Dia juga bisa mengerti apa yang diinginkan teman-teman satu tim. Itu yang ingin saya terapkan sekarang," ujar Bagus.
Jika dilihat beberapa tahun sebelumnya, kapten Samator memang dijabat pemain yang tergolong senior. Sebelum Ayip, Didi lrwadi yang menjabat kapten di Proliga 2009, dan Aris Achmad Risqon di Proliga 2006, 2007. dan 2008. Keduanya juga termasuk pemain senior di masanya. Bagus pun merasa tertantang dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya ini. "Saya akan mencoba membuktikan bahwa pemain muda juga bisa menjadi kapten." ucap Bagus.
Nah, koar-koarnya itu bukan hanya omong kosong. Bagus menegaskan target utamanyadalam Proliga tahun ini. Target pribadi sebagai kapten tidak dipikirkan oleh pemain yang masuk Samator selepas lulus SMA itu. Bagus hanya berpikir bagaimana memberikan yang terbaik bagi tim yang membesarkannya ini.
"Dengan saya sebagai kapten, Samator harus bisa jadi juara Proliga tahun ini," tandas Bagus.

Bagus Wahyu tergabung di Surabaya Samator sejak tahun 2007. Sampai dengan tahun 2009, pelatih belum mempercayakan pemuda pengagum Fernando Alonso ini menjadi starter. Baru pada Proliga 2010 ini Bagus tampil penuh di setiap laga Samator. “Saya harus memahami karakter masing-masing spiker serta terus berkomunikasi di lapangan”, kata Bagus ketika ditanyakan cara agar umpannya dapat membuahkan serangan yang sempurna. 
Di luar lapangan, Bagus tercatat sebagai mahasiswa Universitas Yos Sudarso Surabaya. Tosser yang juga memperkuat timnas di Piala Asia 2009 lalu ini menyatakan bahwa pendidikan sangat penting karena untuk masa depan setelah tidak aktif di dunia voli. Ketatnya jadwal latihan membuat penyuka klub sepakbola asal Inggris Manchester United ini menahan rasa rindu kepada kekasihnya yang juga pemain bola voli asal Yogyakarta. “Kalau kangen biasanya cukup dengan SMS atau telepon”, kata Bagus 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar